Dan yap, Sub-Organisasi Pustel menggelar sesuatu yang akhirnya terlaksanakan setelah tertunda begitu lama. Bak sekoci yang tertambat begitu lama dipelabuhan, dan pada akhirnya mampu melepaskan diri untuk mengarungi lautan yang begitu luas, begitulah pada kegiatan saat ini yang mampu memberikan wawasan atau insight baru pada para anggota Pustel bahkan pada Pustakawan Perpustakaan Telkom itu sendiri.

"Perpustakaan Kota Malang"

Terletak di Jalan Ijen, bangunan yang bertepatan dengan tulisan ”Idjen Boulevard” ini bukan hanya bangunan perpustakaan “Kuno” dan minim koleksi, akan tetapi keunggulan yang ditawarkan, salah satunya Drive-thru, dimana pengunjung dapat mengembalikan atau bahkan meminjam buku yang tersedia melalu jendela Drive-thru serta penekanan pada 3M Safety and Security System membuat koleksi-koleksi langka menjadi terjaga ketat serta kedisiplinan dalam menjaga buku pinjaman juga ngga main main loh~ (Katanya sih ada salinan catatan supersem- Bercanda ya guys ✌️).

"Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Binus)"

Nah ini nih, seperti yang dikatakan salah satu anggota Pustel, “Gajcor Kang🔥”—karena bukan hanya fasilitasnya yang memang elite banget, mereka juga menyediakan sebuah pojok pameran karya yang dimana bukan hitungan jari lagi karya para mahasiswa Binus, mulai dari Maket arsitektur suatu bangunan, Merch, sampai dengan lukisan ilusi optik, sehingga bukan hanya sekedar perpustakaan monoton penuh buku yang bisa diakses dengan siapa saja, namun bagi para mahasiswa terkhususnya, diberikan fasilitas ruangan yang variatif dan dengan begitu banyak fitur unik yang ditawarkan, siapa sih yang ngga penasaran untuk sekedar tau “Apasih isinya Perpustakaan Universitas Binus itu?🤔”.

"Quality Time with Pustel"

And last but not least, dengan waktu yang dihabiskan bersama tetapi jarang bercengkrama, para anggota tak mau kehabisan momen bersama hanya dengan berkunjung ke dunia buku dipenjuru malang, tetapi juga ikut terjun kedalam kolam emosi untuk menonton Si Don a.k.a Film “JUMBO”. “Storyline yang wow, pembawaan emosi yang begitu dalam” dan respon lainnya setelah menonton bersama film layar lebar itu yang memang patut diacungi jempol akan karya tersebut (Dan funfactnya, ada yang sampai ngga sanggup membendung air matanya loh~ siapa yak?🤭).

Jadi yang bisa didapat dari kegiatan kali ini, ialah para pengunjung khususnya anggota Pustel yang berkunjung ke pojok baca, bukan hanya paham akan struktur sistem perpustakaan seantero Malang, tetapi pemanfaatan Perpustakaan yang tak terbatas hanya sebagai “Media Ruang Baca”, akan tetapi mampu untuk memberikan lebih banyak keuntungan jika mampu memanfaatkan fasilitas yang ada dengan riset lebih lanjut 😎. Dan yap, itulah alur besar dari “Kemana aja nih pustel 33 dan 32?”, semoga nantinya dapat bermanfaat lebih lanjut kepada siapun yang bersangkutan serta memberikan keuntungan bagi pihak yang dilibatkan, sekian dari informasi hari ini, sang sekoci kembali tertambat namun membawa harta karun yang setinggi gunung penanggungan, sekian dan selamat bertemu pada berita yang akan datang ✌️.