Siswa Moklet Bagi-bagi Benih Kelor Gratis?!!

Hafidz Agil Abiyasa 32 RPL's PfpHafidz Agil

Mar 2, 2025

775 views

image-Siswa Moklet Bagi-bagi Benih Kelor Gratis?!!

Menanam Kelor untuk Kesehatan dan Keberlanjutan: Implementasi SDGs dalam Kehidupan Bermasyarakat**

"Perubahan besar dimulai dari langkah kecil." Ungkapan ini menjadi inspirasi bagi kami, salah satu kelompok siswa SMK Telkom Malang, untuk mengambil tindakan nyata dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Di tengah berbagai tantangan kesehatan dan lingkungan, kami percaya bahwa sesuatu yang sederhana, seperti menanam kelor, dapat membawa manfaat besar bagi kehidupan banyak orang.

Dengan semangat kepedulian dan inovasi, kami menghadirkan proyek “Aksi Hijau: Menanam Kelor, Menyehatkan Masa Depan”, sebagai bagian dari upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan bergizi, tetapi juga mendorong penghijauan yang berkelanjutan di lingkungan sekitar. user image user image

Seperti salah satu Kelompok siswa dari SMK Telkom yang berasal dari kelas XI RPL 8, dengan kelompok yang berisikan:

  • Fawwaz Damai Saputra (09)
  • Hafidz Agil Abiyasa (10)
  • Jakhfal Juna Rafiif (11)
  • Khanza Azzahra Aulia (12)
  • Lintang Insan (14)
  • Naufal Arkananta (21)
  • Naufal Rizqullah Madani (22)
  • Rafie Azfar Hamizan (25)
  • Rima Nur Lathifah (29)

Di daerah Sawojajar, Kota Malang, mayoritas masyarakat lebih sering menanam tanaman hias dibandingkan tanaman yang memiliki manfaat kesehatan. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya tanaman bergizi seperti kelor. Padahal, daun kelor memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan mata, hingga membantu mencegah penyakit kronis.

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat tanaman kelor menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanam dan mengonsumsi makanan bergizi demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Kelompok 3 siswa dari kelas XI RPL 8 SMK Telkom Malang menginisiasi proyek dengan cara:

  1. Membagikan biji kelor kepada masyarakat sekitar sebagai langkah awal dalam menanam pohon kelor.
  2. Menyediakan brosur dan video edukasi mengenai cara menanam dan manfaat kelor untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
  3. Melakukan sosialisasi interaktif guna memberikan wawasan langsung kepada warga tentang pentingnya pola makan sehat dan keberlanjutan lingkungan.
  4. Kami juga memberikan Video Edukasi Tentang Tanaman Kelor "Video Edukasi Kelor"

Setelah implementasi program, ditemukan beberapa hasil positif, antara lain:

  • Masyarakat mulai memahami manfaat kelor dan pentingnya makanan bergizi.
  • Meningkatnya minat warga untuk menanam kelor di pekarangan rumah mereka.
  • Kesadaran akan pola makan sehat semakin meningkat, yang mendukung pencapaian SDG 3.
  • Beberapa warga turut menyebarkan informasi kepada tetangga mereka, sehingga manfaat proyek ini semakin meluas. user image user image

Seperti proyek sosial lainnya, program ini juga menghadapi beberapa kendala, seperti:

  • Keterbatasan sumber daya, seperti tanah subur dan air yang cukup untuk menanam kelor. Solusinya, bekerja sama dengan komunitas setempat untuk menyediakan fasilitas pertanian.
  • Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat kelor. Solusinya, meningkatkan edukasi melalui media interaktif seperti video dan diskusi kelompok.
  • Minat yang masih rendah untuk merawat tanaman kelor. Solusinya, mengadakan pelatihan sederhana mengenai perawatan tanaman yang mudah dan efektif.

Proyek “Aksi Hijau: Menanam Kelor, Menyehatkan Masa Depan” merupakan implementasi nyata dari pendidikan kewarganegaraan yang berorientasi pada keberlanjutan. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan dari kelor, tetapi juga diajak untuk berperan aktif dalam mewujudkan SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.

Dengan menanam kelor, masyarakat diajak untuk lebih sadar akan pentingnya pangan sehat, menjaga lingkungan, dan turut serta dalam pembangunan berkelanjutan. Proyek ini menunjukkan bahwa langkah kecil, seperti menanam satu pohon kelor, dapat membawa dampak besar bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama.